Tersembunyi sendiri tak ada yang tahu
Sunyi sepi sendiri
Gelap gulita
Menangis
Mengeluh
Berpeluh
Tidak ada yang tahu
Terbuka kepada siapa?
Yang dapat dipercaya
Belahan jiwa
Tambatan diri
Berbagi
Bercerita
Kepada siapa?
Senin, 27 April 2009
Kamis, 23 April 2009
Sebuah Impian
Rumah mewah nan indah
Kamar-kamar tertata rapi
Harum wewangian menggoda pengciuman
Terlihat buah-buahan dibalik tirai
Pepohonan nan rindang
Terdengar gemericik air pancuran
Kicau burung bercanda
Menggoda semua panca indra
Mmm
Rasanya tak ingin terjaga
Menikmati apa yang dirasa
Tetapi itu hal yang tak mungkin
Sang fajar pun menyingsing
Kedua mata terjaga
Dan hilanglah apa yang dirasa
Daah
Minggu, 19 April 2009
Walikota cup 2009
Gelanggang dua menjadi satu
Hitungan semakin baku
Menghitung sang waktu
Membuat berdebar jantungku
Saat anak buahku berjibaku
Dimana mereka saling beradu
Saat itulah emosi miliku
Terbawa teriak yang bergemuruh
Ayo cari poin
Hei
Ojo mubeng
Roda
Gaet
Saat itu semua emosi memuncak
Sporter terbawa juga
Siapa dia
Siapa lawan
Saat itu hampir tak terkontrol
Suasana semakin memanas
Segera meninggalkan tempatpun menjadi pilihan
Dua emas
Satu perak
Tiga perunggu
Cayoo
Lanjutkan perjuangan
Rabu, 15 April 2009
Panggung Kehidupan
Panggung kehidupan
Dimana luasnya tak tahu
Dimana semua orang berperan
Panggung yang nyata
Mayapada
Mayapada yang fana
Mayapada yang hijau
Mayapada yang cantik
Siapa berperan-siapa?
Siapa menjadi siapa?
Siapa melakukan apa?
Ingatlah !
Semua orang akan di tanya
Untuk apa hidup di dunia
Bagaimana hidup di dunia
Perannya diperankan dengan baik atau tidak
Semua orang akan ditanya
Dan pembalasan-Nya sangat adil dan bijaksana
Apakah kita sudah memerankan semua peran kita dengan baik dan benar?
Peran apakah yang harus kita mainkan saat ini?
Seorang suami?
Seorang istri?
Seorang anak?
Seorang adik?
Seorang kakak?
Seorang Orang tua?
Seorang kakek?
Seorang nenek?
Seorang pegawai?
Seorang pimpinan?
Seorang.......?
Mari kita berperan memerankan semua peran kita dengan sebaik-baiknya
Agar menjadi Aktor dan Aktris yang disayangi Tuhan
Aamiin
Minggu, 12 April 2009
Kehidupan bagaikan apel
Saat biji buah mulai bertebaran
Hati senang dan tegang bercampur baur
Saat tiba sang biji matang
Hati senang dan syukur bercampur baur
Saat warna merah merona
Semua orang memandang senang
Saat warna merah memudar
Semua orang memandang hina
Ohh hidup
Kehidupan berjalan terus
Sang waktu tak ingin berhenti
Sampai tiba saatnya nanti
Semua memudar kembali ke jati
Mulang ke asal ke Yang Maha Suci
Langganan:
Postingan (Atom)